Begini tanggapan idEA soal Gojek dapat suntikan investasi dari Telkomsel US$ 150 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga menyatakan jika investasi yang dikucurkan kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dari beberapa perusahaan dalam negeri merupakan langkah yang baik.

Sebagai contoh, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah mengumumkan investasinya ke Gojek senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun pada minggu lalu.

"Kami belum bisa berkomentar mengenai investasi tersebut. Namun, kami pikir alangkah lebih baik jika ingin berinvestasi, lakukan di dalam negeri dan untuk perusahaan-perusahaan dalam negeri yang memang memiliki potensi," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Minggu (25/4).


Baca Juga: Bakal tambah investasi US$ 300 juta ke Gojek, pengamat sarankan Telkomsel tahan diri

Ia melanjutkan, dalam kondisi saat ini, bentuk investasi seperti itu, dinilai akan sangat bermanfaat untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yajg butuh gotong royong banyak pihak untuk bisa kembali positif.

Sekadar catatan, Gojek terakhir memperoleh pendanaan pada Juni 2020 lalu dari Google, Tencent, Facebook dan Paypal. Pada Maret 2020, Gojek juga mendapatkan pendanaan seri F senilai US$1,2 miliar, dari Mitsubishi Corporation, Mitsubishi Motors, Mitsubishi UFJ Financial Group, dan Visa. Pendanaan tersebut dimanfaatkan untuk mendorong digitalisasi UMKM di Tanah Air.

Selanjutnya: Telkomsel buka opsi mempercepat investasi US$ 300 juta ke Gojek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .