KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggabungan nilai nominal saham alias reverse stock yang dilakukan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menjadi petaka bagi investor ritel. Sebab, usai aksi korporasi tersebut, saham BNBR terus melorot. Pada perdagangan Selasa (20/6), saham BNBR merosot 32,69% menjadi Rp 70 per saham. Penurunan tersebut menyebabkan saham BNBR kemudian disuspensi oleh BEI. Meski saham holding grup Bakrie itu mencatatkan penurunan usai reverse stock, Grup Bakrie tak kapok melakukan aksi korporasi serupa. Emiten grup Bakrie lainnya, yakni PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) juga berencana melakukan reverse stock meski tidak disetujui oleh investor.
Begini tanggapan OJK terkait reverse stock grup Bakrie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggabungan nilai nominal saham alias reverse stock yang dilakukan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menjadi petaka bagi investor ritel. Sebab, usai aksi korporasi tersebut, saham BNBR terus melorot. Pada perdagangan Selasa (20/6), saham BNBR merosot 32,69% menjadi Rp 70 per saham. Penurunan tersebut menyebabkan saham BNBR kemudian disuspensi oleh BEI. Meski saham holding grup Bakrie itu mencatatkan penurunan usai reverse stock, Grup Bakrie tak kapok melakukan aksi korporasi serupa. Emiten grup Bakrie lainnya, yakni PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) juga berencana melakukan reverse stock meski tidak disetujui oleh investor.