KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pemerintah memutuskan sekolah dilakukan secara daring untuk menghindari laju penularan Cvoid-19, banyak para pelajar yang kini merasa jenuh atau bosan bahkan malas melakukan aktivitas belajar. Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan, karena yang mengawasi sepenuhnya proses belajar anak di rumah adalah orang tua. Psikolog keluarga dan anak di Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani menuturkan, sebelum melakukan aktivitas belajar daring sebaiknya orang tua memenuhi kebutuhan-kebutuhan anak lainnya. Seperti kebutuhan gerak dengan berolahraga secara fisik, kebutuhan bersenang dan bermain pada anak yang harus diimbangkan, karena bermain adalah kebutuhan dan hak anak.
Begini tips dari psikolog anak dan keluarga agar anak tidak jenuh sekolah di rumah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pemerintah memutuskan sekolah dilakukan secara daring untuk menghindari laju penularan Cvoid-19, banyak para pelajar yang kini merasa jenuh atau bosan bahkan malas melakukan aktivitas belajar. Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan, karena yang mengawasi sepenuhnya proses belajar anak di rumah adalah orang tua. Psikolog keluarga dan anak di Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani menuturkan, sebelum melakukan aktivitas belajar daring sebaiknya orang tua memenuhi kebutuhan-kebutuhan anak lainnya. Seperti kebutuhan gerak dengan berolahraga secara fisik, kebutuhan bersenang dan bermain pada anak yang harus diimbangkan, karena bermain adalah kebutuhan dan hak anak.