Begini Tren Investasi Modal Ventura Per Kuartal I 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Modal Ventura Untuk Start Up Indonesia (Amvesindo) mencatat investasi modal ventura naik 14% yoy mencapai US$ 310 juta per kuartal I 2024, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 270 juta. 

Wakil Ketua IV Amvesindo sekaligus Partner at DS/X Ventures Rama Mamuaya mengatakan, ekosistem bisnis modal ventura masih menunjukkan ketahanan dengan langkah oportunistik yang diambil oleh investor untuk berinvestasi di beberapa startup.

Alhasil di kuartal satu tahun ini, ia mengatakan ada 34 investasi baru yang diumumkan, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 26 investasi yang diumumkan. 


"Selama ini semua masih menunggu penurunan cost of capital (US interest rate), namun karena belum menunjukkan tanda-tanda penurunan di tahun ini maka beberapa investor mengambil langkah oportunistik untuk melakukan investasi secara strategis di startup yang model bisnis dan kekuatan finansialnya mumpuni," katanya kepada KONTAN, Kamis (18/4). 

Adapun nilai investasi kepada fintech mencapai US$ 185 juta dengan jumlah kesepakatan investasi naik menjadi 10, padahal tahun lalu diperiode yang jumlahnya hanya ada 2 kesepakan investasi. 

Sementara untuk investasi diluar fintech, Rama menyebut investasi di sektor insurance tech juga mencapai US$ 45 juta, dan Climate tech termasuk Electric Vehicle sebesar US$ 43 juta. 

Baca Juga: Amvesindo: Investasi Modal Ventura Naik 14% di Kuartal I 2024

Perusahaan modal ventura East Ventura belum bisa menyebut berapa investasi yang diberikan hingga kuartal I 2024 sebab data terkait yang belum rampung. 

Kendati demikian, East Ventura mencatat per Desember 2023, perusahaan ini telah melakukan investasi sebanyak US$ 80 juta dengan 63 kesepakatan investasi sepanjang tahun 2023. 

Nilai tersebut diperkirakan juga masih akan terus naik, mengingat pada periode yang sama East ventura sudah menyambut 29 perusahaan portofolio baru untuk berinvestasi. 

Head of Corporate Communications East Ventures Pheseline Felim menerangkan bahwa investasi itu tersebar di berbagai sektor, termasuk psrusahaan pendukungnya e-commerce, biotech, kendaraan listrik, teknologi iklim, dan banyak lagi. 

Baca Juga: Pembiayaan Modal Ventura Turun pada Awal Tahun, Ini Penyebabnya

"East Ventures telah menunjukkan konsistensi dan ketekunan selama melewati berbagai siklus pendanaan dan krisis global dan tidak pernah berhenti berinvestasi. Kami akan tetap berinvestasi pada founder yang bagus dan berhenti berinvestasi jika tidak ada lagi founder yang bagus untuk diinvestasikan," katanya

Lebih lanjut, East Ventura berkomitmen pada tiga hal utama yakni diversifikasi sektor, kolaborasi regional, dan membangun Asia Tenggara yang produktif dan sehat.

Masih di tahun 2023, East ventura juga melihat ada peluang untuk membangun koridor investasi antara ekosistem bisnis di Asia Tenggara dan Korea Selatan. 

Oleh sebab itu, Pheseline mengatakan East ventura akhirnya mengumumkan "East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment" dengan nilai hingga US$100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi