KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah produsen elektronik tampak mencatatkan tren penjualan yang bervariasi memasuki periode akhir tahun 2023. Direktur Komersial PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) Tekno Wibowo menilai, pasar elektronik tidak terlalu bergairah ketika memasuki periode akhir tahun 2023. Kemungkinannya adalah momentum liburan lebih sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berekreasi, sehingga membutuhkan tambahan biaya untuk kegiatan tersebut. “Kami perkirakan pasar elektronik akan flat dan pembeli hanya memanfaatkan tambahan promosi diskon yang sangat menarik pada akhir tahun ini, sehingga memperoleh
bargain,” ungkap dia, Kamis (21/12).
Polytron pun menawarkan program promosi akhir tahun berupa Year End Discount hingga Rp 1,1 juta yang berlaku sampai 31 Desember 2023. Diskon ini diberikan untuk seluruh produk seperti LED TV, audio, mesin cuci, kulkas, AC,
showcase, freezer, dan
small home appliance.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Trading Plan untuk Pekan Pendek Akhir 2023 Lebih lanjut, mengingat awal tahun 2024 ada perhelatan Pemilu, Polytron optimistis pasar elektronik dapat tumbuh 5% pada kuartal pertama 2024. PT Sharp Electronics Indonesia juga memandang bahwa momentum libur akhir tahun 2023 tidak menjadi jaminan untuk meraih kinerja penjualan produk elektronik yang maksimal.
National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo menyampaikan, akhir tahun 2023 tampak lebih berat bagi para produsen elektronik dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini bisa jadi merupakan imbas perlambatan ekonomi yang membuat sebagian masyarakat menahan diri untuk berbelanja produk elektronik. “Minimal kami berharap penjualan tahun ini bisa menyamai capaian tahun lalu,” tukas dia, Rabu (20/12). Produk elektronik Sharp yang kemungkinan tetap laris terjual sepanjang Desember 2023 salah satunya adalah
air conditioner (AC) atau pendingin ruangan, mengingat cuaca panas masih kerap terjadi pada akhir tahun ini. Selain itu, produk seperti
washing machine atau mesin cuci dan
refrigerator juga memiliki permintaan tinggi ketika akhir tahun 2023. Untuk menggairahkan pasar elektronik, pihak Sharp Electronics Indonesia memberlakukan promo cicilan 0%. “Promo ini bekerja sama dengan Home Credit Indonesia (HCI) yang berlaku ke seluruh
channel, termasuk pasar modern dan tradisional hingga sub dealer,” imbuh Andry. Terkait prospek tahun 2024, awalnya pihak Sharp memprediksi keberadaan perhelatan Pemilu akan membuat pasar elektronik dalam negeri membaik. Namun, sampai saat ini momentum Pemilu belum memberi dampak positif bagi kinerja pasar elektronik.
Baca Juga: Perusahaan Baterai EV Asal China Benamkan Investasi US$ 420 Juta ke Indonesia Di sisi lain,
Chief Sales Officer Panasonic Gobel Indonesia Diana Wijaya justru menyampaikan selama periode akhir 2023 berjalan, Panasonic mengalami pertumbuhan penjualan elektronik sekitar 15%. Kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh produk AC lantaran cuaca panas berkepanjangan masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
“Selain itu, refrigerator dan TV berukuran besar juga sangat diminati akhir-akhir ini,” kata dia, Rabu (20/12) silam. Panasonic pun memiliki program spesial untuk konsumen selama periode libur akhir tahun 2023 seperti
cashback untuk pembelian hampir seluruh produk elektronik rumah tangga. Untuk 2024 nanti, Panasonic memastikan akan menghadirkan sejumlah produk elektronik baru yang memiliki teknologi mutakhir dan beragam fitur yang dapat memudahkan konsumen. Di samping itu, Panasonic juga berharap Pemilu dapat berjalan lancar sehingga kestabilan industri elektronik bisa terjaga dengan baik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi
