KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) masih berusaha untuk memperbaiki kinerja di tengah pandemi Covid-19.

VP Brand and Communications Panorama Sentrawisata, AB Sadewa mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan PANR untuk meningkatkan kinerja yakni melalui cost management dan produk baru untuk market yang bisa ditangani di fase pemulihan.

“Peluang kami lihat untuk market corporate travel dan leisure market, namun tetap masih domestik hingga border dibuka baik untuk outbound ataupun inbound,” jelasnya pada Kontan, Jumat (12/2).

Baca Juga: Berbekal capex Rp 600 miliar, ELSA optimistis kinerjanya meningkat di tahun ini

Menurutnya, masih banyak tantangan yang harus dihadapi perusahaan pada tahun ini. Misalnya saja menstimulasi market yang masih cenderung low confidence untuk melakukan perjalanan, baik karena faktor masih takut terpapar covid-19 ataupun kemampuan belanja untuk leisure product.

Oleh karena itu, PANR beserta anak usaha masih fokus melakukan pengetatan biaya di segala lini. Sembari itu berjalan, pihaknya juga membuka kembali jalur wisata outbound ke negara-negara pilihan sebagai contoh Turki dan Dubai.

Sadewa juga belum dapat menyebutkan target-target kinerja pada tahun ini. Hingga kuartal III 2020, PANR mencetak pendapatan Rp 713, 55 miliar atau turun dari penghasilan Rp 1,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Adapun rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp 103,83 miliar.

PANR juga menyambut baik rencana pemerintah untuk mengizinkan warga negara asing (WNA) dengan syarat tertentu. Ia bilang hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

Selanjutnya: Rogoh dana Rp 69,19 miliar, begini strategi eksplorasi mineral Aneka Tambang (ANTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi