KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Regional Sompo Holdings Asia (Sompo Asia) berambisi mendatangkan keuntangan bisnis di kawasan ASEAN.
Chief Executive Officer Sompo Asia Daniel Neo menyatakan aspirasi regional untuk meraih laba hingga US$ 100 juta pada 2023. Oleh sebab itu, Sompo Asia ingin menjadi nomor 1 dalam asuransi perjalanan dan nomor lima untuk asuransi kendaraan bermotor di ASEAN pada tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Utang luar negeri swasta naik 11,5% menjadi US$ 197,79 miliar per Juli 2019 Guna memenuhi hal tersebut, baru-baru ini, Sompo Asia telah meluncurkan produk Asuransi Perjalanan baru bertajuk Go JAPAN by TravelJoy (Go JAPAN), di seluruh wilayah dengan cakupan yang luas untuk meningkatkan pengalaman di Jepang. Dalam dua tahun mendatang, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Jepang, terutama selama acara musiman dan olahraga. Go JAPAN saat ini tersedia di Singapura dan Thailand, dan akan tersedia di seluruh pasar Asia pada 2020. Bermitra dengan Navitime Japan Co., Ltd, Nasabah Asuransi Perjalanan Sompo Asia dapat menikmati konten lengkap dan fitur aplikasi
mobile Japan Travel dari Navitime secara gratis. Termasuk kupon eksklusif Sompo Asia dan informasi bantuan perjalanan. Aplikasi multibahasa tersedia dalam Bahasa Inggris, Mandarin Tradisional, Mandarin Modern, Korea dan Thailand. “Sompo masih merupakan
brand yang cukup baru di luar Jepang untuk para konsumen. Oleh karena itu, kami fokus untuk meningkatkan brand awareness kami, membangun platform ritel yang kuat di seluruh Asia, dan terus memberikan solusi kepada para pemangku kepentingan kami,” kata CEO Sompo Asia, Daniel Neo dalam keterangan tertulis pada Senin (16/9).
Baca Juga: ULN pemerintah naik 9,7% menjadi US$ 194,5 miliar pada Juli, ini pendorongnya Lanjut Ia, mempertimbangkan fokus tersebut serta aspirasi Travel Sompo, asuransi Go JAPAN Travel memberikan cakupan komprehensif kepada nasabah yang mengunjungi Jepang. Lantaran produk ini menawarkan bantuan medis
cashless, layanan terjemahan
real-time gratis dengan suara manusia. Grup Sompo Holdings telah banyak berinvestasi pada pengembangan digital dan
insurtech secara global untuk memenuhi permintaan akan pengalaman asuransi yang semakin digital, dan untuk lebih melengkapi para karyawan dengan perangkat yang dapat meningkatkan layanan Sompo. Salah satu inisiatif Sompo Asia baru-baru ini adalah Asia Digital Open Innovation Program, sebuah model
crowdsourcing regional di mana tim Sompo Asia Digital bekerja sama dengan InfoComm Media Development Authority di Singapura untuk menghubungkan kebutuhan dari
problem owners dengan solusi yang bisa ditawarkan
problem solvers dengan inovasi teknologi. Inisiatif teknologi digital lain adalah bahwa tim Sompo Asia Digital, bersama dengan Sompo Insurance Singapore, sejak Oktober 2018 telah memelopori pendeteksian klaim penipuan dengan menggunakan kecerdasan buatan atau
artificial intelligence (AI).
Alur kerja ini menggunakan pendekatan pembelajaran mesin (machine learning) untuk menguatkan klaim input data.
Baca Juga: Baru berkiprah 3 tahun, Bhineka Life sabet penghargaan lagi Hal ini menghasilkan proses klaim yang lebih terstandardisasi dan efisien. Terlibat dalam program 100 Eksperimen AI Singapura, Sompo Asia juga menggunakan proyek ini sebagai platform pengembangan talenta untuk mengenali dan membangun tim AI Sompo sendiri. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi