KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki akhir tahun 2023, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyampaikan update terkait progres pengerjaan sejumlah proyek yang berjalan tahun ini. Salah satunya yakni proyek pembangunan Jalan Tol Akses Makassar New Port sepanjang 3,2 kilometer. 

Head of Corporate Communication & CSR Nusantara Infrastructure Indah D.P. Pertiwi mengatakan, pihaknya telah merampungkan proyek pembangunan jalan tol ini sejak 31 Oktober 2023 lalu. 

“Namun baru akan dioperasikan setelah memenuhi seluruh persyaratan dari BPJT dan Kementerian PUPR,” ungkap Indah, kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11). 

Selain itu, META juga tengah menggarap proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami yang menghubungkan Wilayah Jati Asih (wilayah Bekasi) dengan Ulujami (wilayah Jakarta Selatan).

Baca Juga: Triniti Land (TRIN) Sambut Baik Subsidi PPN Properti dari Pemerintah

Indah mengungkap, saat ini META melalui anak usahanya, PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro) secara resmi telah menjadi pemegang konsesi Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami setelah melewati proses pengadaan atau lelang. 

Sesuai dengan timeline rancangan, lanjutnya, saat ini proyek tersebut telah masuk ke dalam tahapan persiapan pembebasan lahan. 

Sebagai tambahan informasi, META telah mengoperasikan beberapa ruas tol strategis di wilayah urban, di antaranya Jalan Tol Serpong-Pondok Aren, 7,25 km (Tol BSD); Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 1-3 (Tol MMN) 10 km; Jalan Tol Seksi Empat 11,57 km,  Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) 38km; dan Jalan Tol Ruas Kebon Jeruk-Penjaringan (Jorr W1) 9,7 km yang dikelola oleh PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB).

Manajemen META tak menyebut secara detail, bagaimana realisasi volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol yang dikelola META di tahun 2023. Namun pihaknya mengaku, secara keseluruhan realisasinya masih bertumbuh dua digit dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca Juga: PP (PTPP) Groundbreaking Proyek BSI Tower, Nilai Investasinya Rp 1,1 Triliun

Indah menyampaikan, fokus META saat ini masih di tiga sektor utama, yakni jalan tol, air bersih dan energi terbarukan. Namun demikian, sektor jalan tol memang masih memberikan kontribusi lebih besar dari kedua sektor lainnya. 

“Dan saat ini beberapa langkah strategis tengah diupayakan untuk memperkuat fundamental dan kinerja bisnis perusahaan,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi