KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoJek milik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa memiliki tekad untuk menjadi salah satu pendukung inklusi finansial di Indonesia. Pada Senin (22/7), CEO GoJek Nadiem Makarim mengatakan bahwa definisi dari inklusi finansial menurut GoJek sendiri adalah kesempatan untuk berpartisipasi dan menerima akses bagi berbagai macam layanan keuangan. Nadim menambahkan, mendukung inklusi finansial ini sudah dilakukan dengan menyebar GoPay. GoPay adalah layanan dompet digital yang dikembangkan GoJek sejak 2016. Menurut Nadiem, memberikan akses GoPay pada seorang anak SMP yang belum memiliki rekening bank adalah salah satu bentuk inklusi finansial. “Itu merupakan salah satu kemerdekaan keuangan, itu termasuk financial inclution,”ujar Nadim.
Begini visi Nadiem Makarim soal inklusi keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoJek milik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa memiliki tekad untuk menjadi salah satu pendukung inklusi finansial di Indonesia. Pada Senin (22/7), CEO GoJek Nadiem Makarim mengatakan bahwa definisi dari inklusi finansial menurut GoJek sendiri adalah kesempatan untuk berpartisipasi dan menerima akses bagi berbagai macam layanan keuangan. Nadim menambahkan, mendukung inklusi finansial ini sudah dilakukan dengan menyebar GoPay. GoPay adalah layanan dompet digital yang dikembangkan GoJek sejak 2016. Menurut Nadiem, memberikan akses GoPay pada seorang anak SMP yang belum memiliki rekening bank adalah salah satu bentuk inklusi finansial. “Itu merupakan salah satu kemerdekaan keuangan, itu termasuk financial inclution,”ujar Nadim.