KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pesawat luar angkasa tanpa awak China berhasil mengumpulkan sampel pertama pada Rabu (2/12) setelah mendarat di bulan, menambah serangkaian keberhasilan untuk program luar angkasa Beijing yang semakin ambisius. Chang'e 5 mendarat tak lama setelah pukul 11 malam pada Selasa (1/11), setelah turun dari pengorbit, menurut Badan Antariksa Nasional China (CNSA), yang merilis gambar lahan tandus di lokasi pendaratan yang menunjukkan bayangan wahana pendarat. "Chang'e 5 telah mengumpulkan sampel bulan," kata CSNA dalam pernyataan yang disiarkan Xinhua dan dikutip Channel News Asia. Wahana pendarat itu juga berhasil membuka panel surya yang akan memberikannya daya.
Misi Chang'e 5 yang meluncur 24 November lalu dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan adalah usaha terbaru program luar angkasa China, yang mengirim astronot pertamanya ke orbit pada 2003, memiliki pesawat luar angkasa dalam perjalanan ke Mars, dan pada akhirnya bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan. Baca Juga: Pesawat ruang angkasa robot China berhasil mendarat di bulan Rencananya, pendarat Chang'e 5 menghabiskan sekitar dua hari untuk mengebor permukaan bulan dan mengumpulkan 2 kg batu dan puing-puing. Tahap teratas dari misi ini adalah peluncuran kembali ke orbit bulan untuk mentransfer sampel ke kapsul untuk kembali ke Bumi, dan akan mendarat di padang rumput utara China pada pertengahan Desember.