BEI: Abaikan saja isu QE Tapering!



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyarankan investor tidak mencemaskan isu penghentian atau penurunan (tapering-off) stimulus ekonomi bertajuk quantitative easing III (QE III) dari The Federal Reserve (The Fed).

"Itu isu sudah lama, investor sebaiknya move-on dan tidak menunggu QE tapering," kata Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/10).

Ito menghembuskan optimisme mengenai pencapaian statistik perdagangan BEI, yang setidaknya hingga akhir tahun nanti.


Dari sisi transaksi harian misalnya, Ito memperkirakan, rata-rata nilai transaksi di BEI sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 6,6 triliun. Prediksi ini lebih tinggi dari target rata-rata transaksi harian tahun 2013 BEI yang sebelumnya ditetapkan Rp 5,5 triliun.

"Kami harapkan memang lebih besar dari target awal tahun, karena nanti di Oktober-November itu transaksi harian mencapai puncaknya," ungkap Ito.

Namun, proyeksi tersebut setidaknya perlu diuji lagi seiring menciutnya rata-rata transaksi harian dalam beberapa waktu terakhir.

Sepanjang pekan lalu, rata-rata transaksi harian BEI hanya mencapai Rp 3,5 triliun. Menurut Ito, kondisi itu wajar, terjadi karena bursa masih dihinggapi periode sepi (low season) yang rutin muncul setiap tahunnya.

"Di Juli sampai September, manajer investasi dan investor banyak yang libur, sehingga transaksi harian ikut drop," ungkap Ito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri