KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepatuhan sejumlah perusahaan terbuka dalam menyampaikan laporan keuangan masih kurang. Buktinya, hingga 30 Juni 2020, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, ada 80 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan kinerja tahunan untuk tahun buku 2019 secara tepat waktu. Adapun secara total, terdapat 797 efek dan perusahaan tercatat yang ada di BEI. Rinciannya, 741 perusahaan tercatat seperti saham, obligasi, dan sukuk. Sedangkan sisanya terdiri dari 45 ETF, enam KIK EBA, tiga DIRE KIK, satu DJPPR, dan satu DINFRA. Di antara ratusan efek dan perusahaan tercatat itu, sebanyak 642 diantaranya sudah menyampaikan Laporan Tahunan 2019 secara tepat waktu. Dengan rincian, 639 perusahaan tercatat dan tiga efek DIRE KIK.
BEI: Ada 80 perusahaan yang belum laporkan kinerja keuangan tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepatuhan sejumlah perusahaan terbuka dalam menyampaikan laporan keuangan masih kurang. Buktinya, hingga 30 Juni 2020, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, ada 80 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan kinerja tahunan untuk tahun buku 2019 secara tepat waktu. Adapun secara total, terdapat 797 efek dan perusahaan tercatat yang ada di BEI. Rinciannya, 741 perusahaan tercatat seperti saham, obligasi, dan sukuk. Sedangkan sisanya terdiri dari 45 ETF, enam KIK EBA, tiga DIRE KIK, satu DJPPR, dan satu DINFRA. Di antara ratusan efek dan perusahaan tercatat itu, sebanyak 642 diantaranya sudah menyampaikan Laporan Tahunan 2019 secara tepat waktu. Dengan rincian, 639 perusahaan tercatat dan tiga efek DIRE KIK.