JAKARTA. Direksi baru Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menjalankan salah satu janji program kampanye. Mereka hendak menarik minat investor pada beberapa saham berkapitalisasi kecil dan menengah yang selama ini nilai dan jumlah transaksinya minim.Caranya, BEI akan membuat daftar dan analisis fundamental saham-saham tidur itu. BEI telah menggandeng Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk melakukan pekerjaan itu. Pefindo akan memilih emiten berkapitalisasi rendah dan menengah yang memiliki kinerja keuangan bagus plus prospek bisnis cerah. "Kami menargetkan 25 emiten akan masuk daftar itu tahun ini," ucap Direktur Utama BEI Ito Warsito, Jumat (10/7).Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Wan Wei Yiong menambahkan, daftar itu nantinya akan terpampang di situs BEI dan Pefindo, berikut analisis dari tim riset Pefindo. Yiong menolak anggapan bahwa langkah ini bisa menjadi aksi menggoreng saham. Menurutnya, BEI hanya membantu mempromosikan saham yang selama ini di luar radar investasi pemodal lantaran profil dan prospek saham-saham itu tak ada yang tahu.
BEI Akan Bangunkan Saham-Saham Tidur
JAKARTA. Direksi baru Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menjalankan salah satu janji program kampanye. Mereka hendak menarik minat investor pada beberapa saham berkapitalisasi kecil dan menengah yang selama ini nilai dan jumlah transaksinya minim.Caranya, BEI akan membuat daftar dan analisis fundamental saham-saham tidur itu. BEI telah menggandeng Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk melakukan pekerjaan itu. Pefindo akan memilih emiten berkapitalisasi rendah dan menengah yang memiliki kinerja keuangan bagus plus prospek bisnis cerah. "Kami menargetkan 25 emiten akan masuk daftar itu tahun ini," ucap Direktur Utama BEI Ito Warsito, Jumat (10/7).Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Wan Wei Yiong menambahkan, daftar itu nantinya akan terpampang di situs BEI dan Pefindo, berikut analisis dari tim riset Pefindo. Yiong menolak anggapan bahwa langkah ini bisa menjadi aksi menggoreng saham. Menurutnya, BEI hanya membantu mempromosikan saham yang selama ini di luar radar investasi pemodal lantaran profil dan prospek saham-saham itu tak ada yang tahu.