KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik pergantian direksi PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) masih terus bergulir. Bahkan kini beberapa kontraktor menyampaikan surat keberatan atas pergantian direksi. Mereka takut konflik tersebut berdampak pada progres pembayaran dan kelangsungan bisnisnya. Menanggapi hal itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus mengkaji perkembangan konflik tersebut. Adapun saat ini BEI juga masih melakukan suspensi terhadap saham KIJA. "Pokoknya lihat aturannya, kalau beberapa tidak mewakili seluruhnya, tidak bisa hanya satu lalu ambil kesimpulan," jelas Inarno ditemui di gedung BEI, Kamis (18/7).
BEI angkat bicara soal penolakan perombakan direksi Kawasan Industri Jababeka (KIJA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik pergantian direksi PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) masih terus bergulir. Bahkan kini beberapa kontraktor menyampaikan surat keberatan atas pergantian direksi. Mereka takut konflik tersebut berdampak pada progres pembayaran dan kelangsungan bisnisnya. Menanggapi hal itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus mengkaji perkembangan konflik tersebut. Adapun saat ini BEI juga masih melakukan suspensi terhadap saham KIJA. "Pokoknya lihat aturannya, kalau beberapa tidak mewakili seluruhnya, tidak bisa hanya satu lalu ambil kesimpulan," jelas Inarno ditemui di gedung BEI, Kamis (18/7).