KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI), PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dan emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)

Keempat saham tersebut masuk dalam kategori unusual market activity (UMA) seiring adanya lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Pada pembukaan perdagangan Senin (16/6) pukul 09:05 WIB, saham CBRE berada di posisi Rp 86 per saham atau menguat 207,14% dalam sebulan terakhir perdagangan. Lalu, saham ASBI diperdagangkan di harga Rp 700 per saham, mencatat kenaikan sebesar 67,46% dalam periode yang sama.

KB Bank Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatera

Baca Juga: Penerapan KRIS Ditunda, Intip Prospek Emiten Healthcare Ke Depannya

Adapun saham JAWA turut menguat 121,36% dalam sebulan terakhir dan kini berada di posisi Rp 226 per saham. Terakhir, saham KRAS bertengger di level Rp 208 per saham atau naik 65,08% dalam sebulan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham CBRE, ASBI, JAWA dan KRAS," ujar Yulianto dalam keterangan tertulisnya yang ditandatangani pada Jumat (13/2).

Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. 

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Baca Juga: Tantangan Sejumlah Regulasi Menekan Kinerja Emiten Rumah Sakit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News