KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) pada Rabu (18/6) terhadap saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) dan PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) .

BEI memberikan status UMA pada kedua saham tersebut akibat kenaikan harga yang tidak wajar. Melansir RTI Business, dalam seminggu terakhir saja saham ASPI naik 80,74%, sementara dalam sebulan ini sudah naik 53,46%. Sementara pada perdagangan kemarin Rabu (18/6) saham ASPI naik 34,07% ke angka Rp 244.

Sementara itu, harga saham GPRA pada perdagangan kemarin (18/6) terparkir di level Rp 181, naik 3,43% dibanding hari sebelumnya. Dalam seminggu terakhir saham ini naik 15,29%, sementara dalam sebulan terakhir saham ini melonjak 35,07%.

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Baca Juga: The Fed dan BI Tahan Suku Bunga, IHSG Berpotensi Melemah Kembali

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ASPI dan GPRA,” tambahnya.

Dengan pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News