KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) pada Selasa (27/5) terhadap saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), dan PT Martina Berto Tbk (MBTO). “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PSAB yang di luar kebiasaan,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan informasi, (27/5). Sementara itu, BEI memberikan status UMA pada saham INRU, AYLS, dan MBTO akibat peningkatan harga yang tidak wajar. Dalam seminggu terakhir saja, saham INRU meroket hingga 93,07%, sementara dalam sebulan ini sudah melonjak hingga 115,47%.
BEI Awasi Pergerakan Saham Empat Emiten Sekaligus, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan status unusual market activity (UMA) pada Selasa (27/5) terhadap saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), dan PT Martina Berto Tbk (MBTO). “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PSAB yang di luar kebiasaan,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan informasi, (27/5). Sementara itu, BEI memberikan status UMA pada saham INRU, AYLS, dan MBTO akibat peningkatan harga yang tidak wajar. Dalam seminggu terakhir saja, saham INRU meroket hingga 93,07%, sementara dalam sebulan ini sudah melonjak hingga 115,47%.