KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memperkuat Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) agar lebih banyak menjangkau transaksi, termasuk layanan di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA). Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman bilang pihaknya sedang melakukan pengembangan SPPA untuk bisa mengakomodir transaksi Repurchase Agreement (Repo) PUVA dengan underlying Surat Utang Negara (SUN). "Pengembangan sudah dilakukan mulai dari 2024 dengan melibatkan pelaku di pasar keuangan, yang terdiri dari bank umum, sekuritas dan Bank Pembangunan Daerah (BPD)," kata dia belum lama ini.
BEI Bakal Perkuat Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memperkuat Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) agar lebih banyak menjangkau transaksi, termasuk layanan di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA). Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman bilang pihaknya sedang melakukan pengembangan SPPA untuk bisa mengakomodir transaksi Repurchase Agreement (Repo) PUVA dengan underlying Surat Utang Negara (SUN). "Pengembangan sudah dilakukan mulai dari 2024 dengan melibatkan pelaku di pasar keuangan, yang terdiri dari bank umum, sekuritas dan Bank Pembangunan Daerah (BPD)," kata dia belum lama ini.