JAKARTA. Lilitan utang dan anjloknya harga komoditas membuat PT Bumi Resources Tbk terlambat menyampaikan laporan keuangan. Tapi, keterlambatan itu tidak membuat Bursa Efek Indonesia (NEI) melakukan forced delisting kepada BUMI. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, proses penilaian delisting oleh BEI berdasarkan pada performa fundamental perusahaan. Salah satu faktor yang membuat BEI mengeluarkan suatu saham dari bursa adalah saat perdagangan sahamnya dihentikan selama kurang lebih dua tahun lantaran tidak menyerahkan laporan keuangan. Jadi, ada syarat laporan keuangan tidak diberikan sehingga disclaimer dua tahun berturut-turut. "Barulah delisting,” jelas Tito, Jumat (14/10).
BEI belum akan keluarkan BUMI
JAKARTA. Lilitan utang dan anjloknya harga komoditas membuat PT Bumi Resources Tbk terlambat menyampaikan laporan keuangan. Tapi, keterlambatan itu tidak membuat Bursa Efek Indonesia (NEI) melakukan forced delisting kepada BUMI. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, proses penilaian delisting oleh BEI berdasarkan pada performa fundamental perusahaan. Salah satu faktor yang membuat BEI mengeluarkan suatu saham dari bursa adalah saat perdagangan sahamnya dihentikan selama kurang lebih dua tahun lantaran tidak menyerahkan laporan keuangan. Jadi, ada syarat laporan keuangan tidak diberikan sehingga disclaimer dua tahun berturut-turut. "Barulah delisting,” jelas Tito, Jumat (14/10).