Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) belum akan melakukan intervensi melihat koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang selama dua hari berturut-turut. Namun ada protokol yang akan dilakukan jika koreksi berlanjut terus secara signifikan. Direktur Utama BEI Tito Sulistio menegaskan pada dasarnya bursa sangat menghindari adanya intervensi, terkait adanya pergerakan pasar. Namun, BEI akan bertindak jika adanya penurunan pasar yang signifikan, berdasarkan protokol yang ada. ”Kita sangat menghindari intervensi, tapi kalau turun sampai 10% perhari kita bertindak,” Tegasnya di Jakarta (14/11). Terkait penurunan yang cukup dalam pada dua hari ini, Tito menghimbau supaya pelaku pasar tidak khawatir. Karena dari pandanganya, fundamental emiten dipasar cukup kuat. Diperlihatkan dari pertumbuhan emiten big caps hingga kuartal III kemarin.
BEI belum ingin intervensi meski IHSG ambrol
Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) belum akan melakukan intervensi melihat koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang selama dua hari berturut-turut. Namun ada protokol yang akan dilakukan jika koreksi berlanjut terus secara signifikan. Direktur Utama BEI Tito Sulistio menegaskan pada dasarnya bursa sangat menghindari adanya intervensi, terkait adanya pergerakan pasar. Namun, BEI akan bertindak jika adanya penurunan pasar yang signifikan, berdasarkan protokol yang ada. ”Kita sangat menghindari intervensi, tapi kalau turun sampai 10% perhari kita bertindak,” Tegasnya di Jakarta (14/11). Terkait penurunan yang cukup dalam pada dua hari ini, Tito menghimbau supaya pelaku pasar tidak khawatir. Karena dari pandanganya, fundamental emiten dipasar cukup kuat. Diperlihatkan dari pertumbuhan emiten big caps hingga kuartal III kemarin.