BEI berharap ada colling down pekan depan



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap ada jeda penurunan IHSG pada pekan depan. Hari ini, IHSG kembali melorot 2,39% ke level 4.335. Ini merupakan level terendah sepanjang 2015. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan kebijakan relaksasi buyback, berupa pembelian kembali saham tanpa persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Hal ini tertuang dalam surat edaran (SE) yang mengacu pada Peraturan OJK (POJK) Nomor 2/POJK/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar Berfluktuasi secara Signifikan. Namun, BEI mengaku belum ada kelonggaran kebijakan yang bisa dilakukan. Samsul Hidayat, Direktur Penilaian BEI mengatakan, kebijakan yang berlaku di BEI berlaku normal. Mulai dari suspensi hingga auto reject. "Kami coba lihat bottom-nya di mana, kami harap ada cooling down, investor tidak lakukan aksi jual dulu," ujarnya, Jumat (21/8). Ia mengaku, tidak ada sentimen positif, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun, ia berharap, relaksasi aturan buyback itu memiliki dampak positif. Pihaknya juga berharap, ada kebijakan yang riil dari pemerintah yang bisa membuat fluktuasi pasar tidak bergerak liar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan