JAKARTA. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistyo menargetkan kapitalisasi pasar alias market capitalization bursa saham Indonesia bisa mencapai angka Rp 6.500 triliun di akhir tahun 2017. Kemarin, kapitalisasi pasar bursa sudah mencapai Rp 6.357 triliun. BEI mematok target tersebut berdasarkan target pertumbuhan yang harus bisa dicapai IHSG. "Kalau kita ingin IHSG jadi indeks yang terbaik di dunia, indeks harus tumbuh 15% dalam jangka panjang. Dengan begitu, indeks bisa menyentuh level 6.000, sehingga market cap bisa sampai Rp 6.500 triliun," ujar Tito usai acara rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BEI, Rabu (21/6). Tito menyebut tidak mengubah strategi untuk mencapai target kapitalisasi pasar. "Strateginya tetap dengan menambah emiten berkualitas, memudahkan emiten untuk go public, relaksasi margin, memperkuat broker, mengaktifkan investor yang sudah bertransaksi dan mengoptimalkan yang belum, serta edukasi," kata dia.
BEI bidik kapitalisasi pasar Rp 6.500 triliun
JAKARTA. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistyo menargetkan kapitalisasi pasar alias market capitalization bursa saham Indonesia bisa mencapai angka Rp 6.500 triliun di akhir tahun 2017. Kemarin, kapitalisasi pasar bursa sudah mencapai Rp 6.357 triliun. BEI mematok target tersebut berdasarkan target pertumbuhan yang harus bisa dicapai IHSG. "Kalau kita ingin IHSG jadi indeks yang terbaik di dunia, indeks harus tumbuh 15% dalam jangka panjang. Dengan begitu, indeks bisa menyentuh level 6.000, sehingga market cap bisa sampai Rp 6.500 triliun," ujar Tito usai acara rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BEI, Rabu (21/6). Tito menyebut tidak mengubah strategi untuk mencapai target kapitalisasi pasar. "Strateginya tetap dengan menambah emiten berkualitas, memudahkan emiten untuk go public, relaksasi margin, memperkuat broker, mengaktifkan investor yang sudah bertransaksi dan mengoptimalkan yang belum, serta edukasi," kata dia.