KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi sementara atas perdagangan empat saham dan masih memberlakukan suspensi terhadap satu saham pada sesi I perdagangan Rabu (17/12/2025). Empat saham yang kembali dapat diperdagangkan tersebut adalah PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (
CARE), PT Surya Permata Andalan Tbk (
NATO), PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (
RLCO), serta PT Janu Putra Sejahtera Tbk (
AYAM).
Baca Juga: KB Bank Kucurkan Kredit Rp110 Miliar untuk Brawijaya Hospital Tangerang Sebelumnya, saham RLCO, CARE, dan NATO disuspensi sejak 15 Desember 2025, sementara saham AYAM telah disuspensi lebih lama, yakni sejak 4 Desember 2025. BEI mengimbau para investor untuk senantiasa mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing emiten sebelum mengambil keputusan investasi. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tulis BEI dalam pengumuman resminya yang dikutip Kontan.co.id Seiring dibukanya kembali suspensi, pergerakan saham-saham tersebut langsung menunjukkan penguatan.
Berdasarkan data Stockbit pada pukul 11.17 WIB, saham RLCO melonjak 24,82% ke level Rp 855 per saham dan menyentuh
auto rejection atas (ARA). Saham NATO turut melesat 24,41% ke level Rp 316 per saham.
Baca Juga: Harga Melonjak Tajam, BEI Suspensi Saham Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) Sementara itu, saham CARE menguat 4,14% ke Rp 750 per saham, sedangkan saham AYAM naik 9,47% ke level Rp 428 per saham.
Penguatan saham-saham tersebut terjadi di tengah minat spekulatif investor terhadap emiten-emiten yang sebelumnya disuspensi oleh otoritas bursa, seiring harapan pasar terhadap potensi lanjutan pergerakan harga pasca dibukanya kembali perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News