KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan empat saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai Sesi I hari ini, Rabu (26/2). Pada saat yang sama, ada satu saham yang terkena penghentian sementara (suspensi).

Keempat saham yang bisa kembali diperdagangkan adalah PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) dan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN).

Saham DCII, BESS dan IKAN sebelumnya terkena suspensi pada perdagangan Selasa (25/2) kemarin. Penghentian sementara perdagangan ketiga saham tersebut dalam rangka cooling down, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Sulit Cari Emas Fisik? Begini Cara Tetap Raih Cuan di Pasar Emas

Baca Juga: Kena Suspensi Akibat Lonjakan Harga, Simak Laju Saham DCII, IKAN, BESS & INET

Sehari sebelum terkena suspensi, harga saham DCII melonjak pada level Auto Rejection Atas (ARA) dengan kenaikan 19,99% ke posisi Rp 96.775 per saham pada perdagangan Senin (24/2). 

Pada hari yang sama, harga BESS melonjak 24,60% ke level Rp 785 per saham. Sedangkan harga IKAN naik 9,09% ke posisi Rp 96 per saham.

Sementara itu, BEI mengenakan suspensi pada saham MLPT sejak 19 Februari 2025. MLPT terkena suspensi juga karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Sehari sebelum terkena suspensi, harga MLPT mencapai ARA dengan kenaikan 19,98% ke level Rp 38.275 per saham.

Baca Juga: BEI Buka Suspensi Saham POLU dan FIMP, Harga POLU Lanjut Melejit

Selain membuka suspensi empat saham tersebut, BEI menghentikan sementara perdagangan saham PT Indointernet Tbk (EDGE). Suspensi diberikan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan investor.

EDGE mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. BEI pun melakukan penghentian sementara perdagangan saham EDGE di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada tanggal 26 Februari 2025.

"Dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," ungkap P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Danny Yuskar Wibowo dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A dalam keterbukaan informasi Selasa (25/2).

Adapun, harga saham EDGE melonjak 81,08% dalam sebulan terakhir atau naik 49,89% secara mingguan. Harga EDGE ditutup menguat 8,94% ke level Rp 6.700 per saham pada perdagangan Selasa (25/2). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News