KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini (21-23 Desember 2020), Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan dua surat utang baru, yakni Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020. Obligasi tersebut memiliki nilai pokok Rp 1,5 triliun, sementara sukuk berjumlah Rp 500 miliar. Dengan begitu, nilai akumulasi emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2020 adalah sebesar Rp 86,96 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari 103 emisi yang berasal dari 59 emiten. Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 469 emisi yang berasal dari 128 emiten. Nilai nominal outstanding sebesar Rp 431,57 triliun dan US$ 47,5 juta.
BEI catat dua surat utang baru, total nilai emisi sepanjang 2020 capai Rp 86,96 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini (21-23 Desember 2020), Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan dua surat utang baru, yakni Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020. Obligasi tersebut memiliki nilai pokok Rp 1,5 triliun, sementara sukuk berjumlah Rp 500 miliar. Dengan begitu, nilai akumulasi emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2020 adalah sebesar Rp 86,96 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari 103 emisi yang berasal dari 59 emiten. Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 469 emisi yang berasal dari 128 emiten. Nilai nominal outstanding sebesar Rp 431,57 triliun dan US$ 47,5 juta.