KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang hari perdagangan pekan ini, yang berlangsung pada 8-11 Februari 2021, ada lima surat utang baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2021 menjadi delapan emisi yang berasal dari tujuh emiten. Total nilai emisi obligasi dan sukuk baru yang dicatatkan pada periode 8-11 Februari 2021 capai Rp 3,24 triliun. Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun ini sudah mencapai Rp 4,38 triliun. Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tengah tercatat di BEI berjumlah 472 emisi dari 130 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 426,60 triliun dan US$ 47,5 juta.
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 dengan nilai pokok Rp 300 miliar. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idBBB- (Triple B Minus) untuk obligasi ini dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat.
- Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp 204,33 miliar. PT Kredit Rating Indonesia memberikan peringkat irBBB+ (Triple B Plus) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berperan sebagai wali amanat.
- Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2021 dengan nilai nominal Rp 1,9 triliun. Pefindo memberikan peringkat idAAA (Triple A) untuk obligasi ini dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berperan sebagai wali amanat.
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2021 dengan nilai pokok Rp 100,01 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah) dan Bank Mandiri bertindak sebagai wali amanat.
- Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021 berjumlah pokok Rp 731 miliar. Pefindo memberikan peringkat idA (Single A) dan PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai wali amanat.