KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini hingga Senin (24/2), Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penambahan 30.000 single investor identification (SID) pasar modal. BEI menargetkan jumlah SID pasar modal dapat meningkat 20%-25% pada tahun ini, bertambah dari 2,6 juta SID per akhir 2019. Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencapai target tersebut. Pasalnya, sejumlah kasus yang melanda pasar modal seperti kesalahan investasi PT Asuransi Jiwasraya, penutupan sejumlah reksadana, dan pemblokiran 800 subrekening efek tengah dilakukan pemulihan. "Kejadian-kejadian kemarin mungkin membuat beberapa investor mengambil sikap wait and see. Akan tetapi, kami percaya dengan proses hukum yang dilakukan beserta sanksi dan penegakannya akanĀ disertai perbaikan menyeluruh di ekosistem dan industri pasar modal," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/2).
BEI catat penambahan 30.000 SID sepanjang 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini hingga Senin (24/2), Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penambahan 30.000 single investor identification (SID) pasar modal. BEI menargetkan jumlah SID pasar modal dapat meningkat 20%-25% pada tahun ini, bertambah dari 2,6 juta SID per akhir 2019. Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencapai target tersebut. Pasalnya, sejumlah kasus yang melanda pasar modal seperti kesalahan investasi PT Asuransi Jiwasraya, penutupan sejumlah reksadana, dan pemblokiran 800 subrekening efek tengah dilakukan pemulihan. "Kejadian-kejadian kemarin mungkin membuat beberapa investor mengambil sikap wait and see. Akan tetapi, kami percaya dengan proses hukum yang dilakukan beserta sanksi dan penegakannya akanĀ disertai perbaikan menyeluruh di ekosistem dan industri pasar modal," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/2).