BEI catat pipeline obligasi Rp 4,48 triliun, berikut daftar lengkapnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merilis pipeline obligasi terbaru. Sebanyak delapan surat utang sudah masuk ke pipeline BEI per 20 Desember 2019 dengan total nilai emisi mencapai Rp 4,48 triliun.

Pada daftar obligasi ini, PT PP Properti Tbk menjadi penerbit obligasi dengan nilai terbesar, yakni Rp 1,2 triliun. Ke depannya, daftar ini bisa saja terus berubah seiring dengan bertambah atau batalnya penerbitan obligasi.

Baca Juga: BEI targetkan 78 pencatatan efek di 2020, masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO


Berikut daftar lengkap pipeline obligasi BEI per 20 Desember 2019:

1. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK); Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 dengan nilai emisi Rp 375 miliar.

2. PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia; Obligasi I Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia dengan Tingkat Bunga Tetap dengan nilai emisi Rp 600 miliar.

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA); Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Cold Tahap I Tahun 2019 dengan nilai emisi Rp 400 miliar.

4. PT PP Properti Tbk (PPRO); Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2020 dengan nilai emisi Rp 1,2 triliun.

5. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI); Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I Tahun 2020 dengan nilai emisi Rp 800 miliar.

6. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO); Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap I Tahun 2020 dengan nilai emisi Rp 300 miliar.

7. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO); Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap I Tahun 2020 dengan nilai emisi Rp 300 miliar.

8. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR); Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BJB Tahap I Tahun 2020 dengan nilai emisi Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto