KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan ada 27 perusahaan tengah antre untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan hingga 25 Agustus 2023, sudah ada 64 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI senilai Rp 49,2 triliun.

"Hingga saat ini, terdapat 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia," kata Nyoman, Jumat (25/8).  

Adapun antrean IPO paling banyak berasal dari perusahaan dengan aset skala menengah. Setidaknya, ada 4 perusahaan dengan aset skala kecil atau asetnya di bawah Rp 50 miliar.

Kemudian, 27 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar–Rp 250 miliar. Dari perusahaan dengan aset skala besar dengan aset di atas Rp 250 hanya ada 7 perusahaan.

Baca Juga: Inalum Bakal Gelar Pre-IPO di Tahun 2024

Calon emiten pada sektor konsumer non primer paling banyak tercatat dalam pipeline sebanyak 7 perusahaan. Menyusul sektor bahan baku sebanyak 4 perusahaan.

Jika berdasarkan sektor, berikut rincian dari pipeline IPO Bursa Efek Indonesia per 25 Agustus 2023.

• 4 perusahaan dari sektor basic materials
• 3 perusahaan dari sektor consumer cyclicals
• 7 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
• 2 perusahaan dari sektor energy
• 0 perusahaan dari sektor financials
• 2 perusahaan dari sektor healthcare
• 2 perusahaan dari sektor industrials
• 1 perusahaan dari sektor infrastructures
• 1 perusahaan dari sektor properties & real estate
• 3 perusahaan dari sektor technology
• 2 perusahaan dari sektor transportation & Logistic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari