KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan, jumlah investor saham per bulan Oktober 2018 mencapai 820.000 investor berdasarkan Single Investor Identification (SID). Sekadar informasi, pencapaian ini naik signifikan jika dibandingkan dengan jumlah investor saham pada periode tahun 2017 sebesar 628.000 investor saham.

Hasan Fawzi, Direktur BEI mengatakan, penambahan ini merupakan pertumbuhan terbesar investor saham terbanyak di Bursa Efek Indonesia sepanjang sejarah pasar modal.

“Pertumbuhan per Oktober mencapai 190.000 investor saham. Puncaknya terjadi dalam tiga bulan terakhir. Untuk bulan Oktober saja pertumbuhannya mencapai 30.000 investor,” ujar Hasan di BEI, Senin (12/11).

Menurutnya pertumbuhan ini disebabkan dari pendekatan edukasi dan literasi yang cukup masif di sepanjang tahun 2018 ini. Pun ke depannya, simplifikasi rekening efek diharapkan dapat terus meningkatkan investor.

Asal tahun saja, BEI di tahun ini menargetkan pertumbuhan investor saham sebanyak 130.000, namun di kondisi saat ini BEI optimistis pertumbuhan hingga akhir tahun dapat menembus hingga 200.000 investor.

“Tahun depan diharapkan dapat terus tumbuh minimal 20%. Untuk total investor saat ini sudah 1,7 juta investor dengan jumlah investor reksadana dan investor obligasi mencapai 800.000,” ujar Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia