BEI: Dana asing tidak kabur tapi ganti instrumen



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan, dana asing yang keluar dari pasar saham tidak serta merta keluar dari Indonesia. Tetapi, pindah ke instrumen yang dinilai aman, salah satunya adalah obligasi negara.

"Kemarin (Rabu, 13/11), net sell asing year-to-date Rp 15 triliun, tetapi di saat yang sama, di obligasi pemerintah ada net buy Rp 49,2 triliun," ujar Ito Warsito, Direktur Utama BEI di Jakarta, Kamis (14/1).

Melihat fenomena itu, Ito memperkirakan, para investor asing melakukan pemindahan dana dari saham ke obligasi pemerintah. Hari ini, IHSG rebound dari 4.301,89 ke level 4.367,37, atau menguat 1,52%.


Anjloknya indeks dua hari berturut-turut mulai Selasa (12/11) dan Rabu (13/11), kata Ito, hanya gejolak sementara (temporary shock). "Biasanya, jika ada ketidakpastian akan sesuatu, fund manager akan ambil keputusan sementara," imbuh Ito.

Hal tersebut tercermin dari anjloknya IHSG yang didorong aksi jualĀ  saham-saham bank dan properti. Namun, menurut Ito, hal itu sifatnya sementara. Hari ini, investor asing masih mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 139,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri