JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong perusahaan plat merah yang terkait dana pensiun dan jaminan sosial untuk menyerap divestasi saham Freeport. Sebabnya, dengan kepemilikan tersebut maka kepemilikan saham Freeport juga akan dimiliki oleh masyarakat Indonesia dan akan dinikmati dalam 5-10 tahun. "Freeport tolong jual nominal, tapi jualnya ke Taspen, BPJS, dan Asabri. Jadi dalam 5-10 tahun semua rakyat Indonesia menikmati kepemilikan," ujar Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, Sabtu (23/1). Lucky Bayu Purnomo, Analis LBP Enterprise mengatakan, Antam lebih berpeluang untuk menyerap saham Freeport ketimbang dengan perusahaan dana pensiun dan jaminan sosial. Pasalnya, Antam memiliki fundamental yang baik, terlebih Antam sudah listed di bursa sehingga akuisisi atau merger ini merupakan aksi korporasi organik.
BEI: Dana pensiun sebaiknya serap saham Freeport
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong perusahaan plat merah yang terkait dana pensiun dan jaminan sosial untuk menyerap divestasi saham Freeport. Sebabnya, dengan kepemilikan tersebut maka kepemilikan saham Freeport juga akan dimiliki oleh masyarakat Indonesia dan akan dinikmati dalam 5-10 tahun. "Freeport tolong jual nominal, tapi jualnya ke Taspen, BPJS, dan Asabri. Jadi dalam 5-10 tahun semua rakyat Indonesia menikmati kepemilikan," ujar Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, Sabtu (23/1). Lucky Bayu Purnomo, Analis LBP Enterprise mengatakan, Antam lebih berpeluang untuk menyerap saham Freeport ketimbang dengan perusahaan dana pensiun dan jaminan sosial. Pasalnya, Antam memiliki fundamental yang baik, terlebih Antam sudah listed di bursa sehingga akuisisi atau merger ini merupakan aksi korporasi organik.