JAKARTA. Perusahaan start up sudah sangat menjamur di Indonesia. Bahkan saat ini, banyak perusahaan yang pendapatannya menyentuh ratusan miliar. Melihat potensi ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong supaya perusahaan rintisan bisa berkembang dan nantinya bisa masuk ke pasar modal. Maka dari itu, BEI melalui Corporate Social Responsibility (CSR) membuat IDX inkubator yaitu suatu program pelatihan bisnis bagi start up dan usaha kecil menengah dan menengah (UKM). Program ini nantinya diperuntukkan bagi pemula yang baru punya konsep dan tim maupun untuk perusahaan yang sudah siap masuk ke pasar modal. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio menyampaikan, intinya program ini memberikan bantuan berupa pendidikan bisnis baik itu tentang bagaimana cara membuat PT, kemudian bagaimana membuat laporan keuangan, dan bagamana mengkapitalisasinya.
BEI dorong perusahaan rintisan masuk bursa
JAKARTA. Perusahaan start up sudah sangat menjamur di Indonesia. Bahkan saat ini, banyak perusahaan yang pendapatannya menyentuh ratusan miliar. Melihat potensi ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong supaya perusahaan rintisan bisa berkembang dan nantinya bisa masuk ke pasar modal. Maka dari itu, BEI melalui Corporate Social Responsibility (CSR) membuat IDX inkubator yaitu suatu program pelatihan bisnis bagi start up dan usaha kecil menengah dan menengah (UKM). Program ini nantinya diperuntukkan bagi pemula yang baru punya konsep dan tim maupun untuk perusahaan yang sudah siap masuk ke pasar modal. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio menyampaikan, intinya program ini memberikan bantuan berupa pendidikan bisnis baik itu tentang bagaimana cara membuat PT, kemudian bagaimana membuat laporan keuangan, dan bagamana mengkapitalisasinya.