JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama-sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya untuk bersinergi untuk menambah jumlah emiten di pasar modal. Oleh karena itu, pada hari ini BEI, Kadin dan SRO lainnya menggelar IPO fair 2016 yang diselenggarakan di Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Surabaya terhitung sejak hari ini dan besok. Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan bahwa saat ini akses informasi mengenai pasar modal di setiap daerah belum merata. Hal ini yang mendasari bursa untuk terus melakukan sosialisasi ke setiap daerah di seluruh Indonesia untuk menambah jumlah investor dan emiten. Bursa berencana untuk menari perusahaan swasta daerah maupun perusahaan BUMN untuk meramaikan lantai bursa. "Kami akan memberikan pemahaman dan konsultasi teknis mengenai proses go public melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami harapkan jumlah perusahaan tercatat di BEI bisa terus meningkat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4).
BEI gaet Kadin untuk jaring minat IPO perusahaan
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama-sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya untuk bersinergi untuk menambah jumlah emiten di pasar modal. Oleh karena itu, pada hari ini BEI, Kadin dan SRO lainnya menggelar IPO fair 2016 yang diselenggarakan di Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Surabaya terhitung sejak hari ini dan besok. Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan bahwa saat ini akses informasi mengenai pasar modal di setiap daerah belum merata. Hal ini yang mendasari bursa untuk terus melakukan sosialisasi ke setiap daerah di seluruh Indonesia untuk menambah jumlah investor dan emiten. Bursa berencana untuk menari perusahaan swasta daerah maupun perusahaan BUMN untuk meramaikan lantai bursa. "Kami akan memberikan pemahaman dan konsultasi teknis mengenai proses go public melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami harapkan jumlah perusahaan tercatat di BEI bisa terus meningkat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4).