BEI gandeng BKPM untuk tingkatkan investasi di pasar modal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menandatangani nota kesepahaman terkait peningkatan investasi dan penanaman pasar modal.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, perjanjian ini dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memperkuat stabilitas perekonomian Indonesia.

Inarno menambahkan, saat ini ada sekitar 26.000 penanaman modal asing (PMA) dan 600.000 penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang ada di Indonesia. “Jika sedikitnya 1% saja masuk ke dalam bursa maka dampaknya akan luar biasa,” kata dia, Selasa (28/1).


Baca Juga: BKPM, Pintu Tunggal Izin Investasi

Berdasarkan rilis yang diterima Kontan.co.id, perusahaan yang diincar adalah yang memiliki prospek untuk berkembang, namun terkendala ketersediaan pendanaan dengan skala usaha kecil dan menengah, termasuk perusahaan start-up. Untuk meningkatkan skala usaha perusahaan tersebut, pembiayaan melalui pasar modal yang sahamnya dimiliki masyarakat dapat menjadi alternatif.

Sementara, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bilang, penandatanganan nota kesepahaman adalah langkah yang tepat melihat pertumbuhan ekonomi yang stagnan 5%. BKPM juga akan mengarahkan PMA dan PMDN untuk melakukan penawaran saham perdana di BEI.

Meneruskan arahan Presiden, BKPM akan membantu investor dalam konteks regulasi dan persoalan yang ada di lapangan. 

“Saat mereka mengajukan rencana kerja, harapan kami bursa efek bisa sharing kepada BKPM, dan selanjutnya akan kami tanyakan apa persoalan mereka,” ujar Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari