JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) gencar mengajak perusahaan untuk go public alias initial public offering (IPO). Namun, para analis mengingatkan agar BEI tidak hanya fokus menambah jumlah emiten yang melantai di bursa. Lucky Bayu Purnomo, Analis LBP Enteprise mengatakan, BEI harusnya fokus juga menarik investor baru untuk meramaikan pasar modal. Pasalnya, sebanyak apapun perusahaan yang IPO tidak akan menarik bila sahamnya tidak dibeli investor. "Harusnya BEI menyentuh elemen dasar, yakni investor. Percuma BEI menarik emiten masuk bursa kalau nantinya saham emiten tersebut tidak ada yang beli. Mending banyakin dulu investrnya biar saham-saham itu bisa diserap," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (22/12).
BEI harus lebih giat menarik investor
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) gencar mengajak perusahaan untuk go public alias initial public offering (IPO). Namun, para analis mengingatkan agar BEI tidak hanya fokus menambah jumlah emiten yang melantai di bursa. Lucky Bayu Purnomo, Analis LBP Enteprise mengatakan, BEI harusnya fokus juga menarik investor baru untuk meramaikan pasar modal. Pasalnya, sebanyak apapun perusahaan yang IPO tidak akan menarik bila sahamnya tidak dibeli investor. "Harusnya BEI menyentuh elemen dasar, yakni investor. Percuma BEI menarik emiten masuk bursa kalau nantinya saham emiten tersebut tidak ada yang beli. Mending banyakin dulu investrnya biar saham-saham itu bisa diserap," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (22/12).