BEI: IHSG rekor, investor ritel kuat dan aktif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.025,43. Ini level tertinggi sepanjang masa.

Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, keberhasilan IHSG menembus level 6.000 menyiratkan adanya kepercayaan investor pada bursa saham Indonesia, baik dari domestik maupun investor asing.

"Ini juga didukung data-data ekonomi kita yang baik. Mulai terjaganya nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, dan GDP kita," terang Tito usai penutupan perdagangan di BEI, Jakarta, Rabu (25/10).


Lanjutnya, IHSG sejatinya sudah berada pada level 5.900 selama 3,5 bulan terakhir. Pada 3 Juli 2017, IHSG berada pada level 5.910,24. Kemudian baru pada Rabu (25/10), IHSG mampu tembus ke level 6.000.

Dari data BEI, rata-rata kenaikan IHSG sebesar 100 poin terjadi selama 28,4 hari. Terukur dari 4 Januari 2017 sampai 19 Oktober 2017. Di mana kenaikan IHSG pada level 5.301,18 menuju 5.409,56 membutuhkan waktu 28 hari. Kemudian pada level 5.409,56 menuju 5.518,24 membutuhkan waktu 27 hari.

Selain itu, pada 5.518,24 menuju 5.606,79 membutuhkan waktu 11 hari. Dari level 5.606,79 menuju 5.726,53 membutuhkan waktu 14 hari. Lalu dari level 5.726,53 menuju 5.818,55 membutuhkan waktu 36 hari.

Dari level 5.818,55 menuju 5.910,24 membutuhkan waktu 2 hari. Nah, dari level 5.910,24 menuju 6.025,43 membutuhkan waktu 81 hari.

"Ada yang menarik, peningkatan terbesar tersebut justru dikontribusi dari ritel investor. Domestik ritel saat ini kuat dan aktif sekali," imbuh Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini