BEI: Informasi pecah kongsi datang dari Bumi Plc



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta klarifikasi dari PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) sehubungan dengan pengumuman Bumi Plc mengenai proposal Grup Bakrie untuk membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU)."Baru kami kirimkan hari ini suratnya. Paling cepat minggu depan kita dapatkan jawabannya," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen, Jumat (12/10).Ia menjelaskan, BEI ingin mengtahui apakah benar BNBR sudah mengajukan proposal pembelian kepada Bumi Plc, karena kabar tersebut justru datang dari pihak Bumi Plc.Seperti diketahui, kemarin (11/10/2012) di situsnya, Bumi Plc mengumumkan Grup Bakrie (BNBR dan Long Haul Holding Limited) mengajukan proposal melepas kepemilikan saham di Bumi Plc.Dalam proposal disebutkan, BNBR dan Long Haul berniat membatalkan kepemilikan 23,8% saham Bumi Plc. Kedua perusahaan Group Bakrie ini akan melepas saham Bumi Plc dengan cara menukarnya dengan 10,3% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dipegang oleh Bumi Plc.Selain itu, Group Bakrie akan membeli secara tunai sisa saham BUMI yang dipegang oleh Bumi Plc paling lambat Natal 2012. Sisa saham yang akan dibeli tunai sebesar 18,9%. Sebagai informasi, Bumi Plc mengempit 29,18% saham BUMI.Group Bakrie juga menawarkan pembelian secara tunai saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) yang dipegang oleh Bumi Plc.Kepemilikan Bumi Plc di BRAU sebanyak 84,7%. Pembelian ini akan dilakukan dalam jangka enam bulan ke depan.Ketika ditanya lebih lanjut apakah BEI juga meminta akan meminta klarifikasi seputar sumber dana untuk melakukan transaksi tersebut, Hoesen mengaku belum sampai ke sana.                

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie