JAKARTA. Hari ini IHSG kembali mencatatkan rekor dan bertengger di level 5.514,79, naik 1,17% atau 63,84 poin. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai investor, baik asing maupun domestik masih optmistis terhadap pasar modal Indonesia. Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, dominasi investor domestik menjadi amunisi bagi IHSG. Terlebih para pemodal asing ternyata mengemban strategi investasi jangka panjang. Berdasarkan data perdagangan BEI hari ini, investor asing mencatatkan nett buy sebesar Rp 165,8 miliar. Secara year-to-date (ytd), total nilai beli bersih pemodal asing mencapai Rp 11,71 triliun. "Mereka (investor asing) tidak terlalu peduli pelemahan rupiah yang sifatnya jangka pendek," ujarnya, Jumat (6/3).
BEI: Investor asing tidak peduli pelemahan rupiah
JAKARTA. Hari ini IHSG kembali mencatatkan rekor dan bertengger di level 5.514,79, naik 1,17% atau 63,84 poin. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai investor, baik asing maupun domestik masih optmistis terhadap pasar modal Indonesia. Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, dominasi investor domestik menjadi amunisi bagi IHSG. Terlebih para pemodal asing ternyata mengemban strategi investasi jangka panjang. Berdasarkan data perdagangan BEI hari ini, investor asing mencatatkan nett buy sebesar Rp 165,8 miliar. Secara year-to-date (ytd), total nilai beli bersih pemodal asing mencapai Rp 11,71 triliun. "Mereka (investor asing) tidak terlalu peduli pelemahan rupiah yang sifatnya jangka pendek," ujarnya, Jumat (6/3).