JAKARTA. Sistem teknologi informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa hari lalu mengalami gangguan. Sistem bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) itu tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengklarifikasi bahwa persoalan tersebut bukan karena mesin trading. Namun, dikarenakan banyaknya transaksi yang masuk. "Kejadian kemarin itu sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Kaya kamu naik truk, cuma bisa memuat 50 orang, tiba-tiba yang naik 5000 orang, truknya macet ga?" kata Tito di BEI, Jakarta, Senin (24/7).
BEI: JATS terganggu karena banyak transaksi
JAKARTA. Sistem teknologi informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa hari lalu mengalami gangguan. Sistem bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) itu tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengklarifikasi bahwa persoalan tersebut bukan karena mesin trading. Namun, dikarenakan banyaknya transaksi yang masuk. "Kejadian kemarin itu sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Kaya kamu naik truk, cuma bisa memuat 50 orang, tiba-tiba yang naik 5000 orang, truknya macet ga?" kata Tito di BEI, Jakarta, Senin (24/7).