KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai inisiasi Junior Program oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pasar modal perlu didukung oleh pemberian insentif. Dengan adanya pemberian insentif minat orang tua untuk melatih anaknya berinvestasi di pasar modal sejak dini bisa semakin tinggi. Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan insentif yang sangat mungkin diberikan untuk Junior Program adalah biaya transaksi yang dipangkas atau mungkin ditiadakan sama sekali. Insentif ini dinilai sangat penting untuk melahirkan budaya investasi di tengah masyarakat Indonesia. Hasan bilang konsep Junior Program yang diinisiasi oleh OJK akan menitikberatkan pada investasi jangka panjang alias menabung saham, bukan transaksi jangka pendek layaknya trading atau scalping yang mencari keuntungan dari fluktuasi harga saham. “Konsepnya sederhana, jadi orang tua membukakan rekening efek untuk anaknya, menabung saham dalam jangka panjang, tidak bisa diambil dalam jangka waktu tertentu, tidak untuk dijual kembali dalam jangka pendek” kata dia ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (26/2).
BEI: Junior program yang diinisiasi OJK perlu diberikan insentif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai inisiasi Junior Program oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pasar modal perlu didukung oleh pemberian insentif. Dengan adanya pemberian insentif minat orang tua untuk melatih anaknya berinvestasi di pasar modal sejak dini bisa semakin tinggi. Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan insentif yang sangat mungkin diberikan untuk Junior Program adalah biaya transaksi yang dipangkas atau mungkin ditiadakan sama sekali. Insentif ini dinilai sangat penting untuk melahirkan budaya investasi di tengah masyarakat Indonesia. Hasan bilang konsep Junior Program yang diinisiasi oleh OJK akan menitikberatkan pada investasi jangka panjang alias menabung saham, bukan transaksi jangka pendek layaknya trading atau scalping yang mencari keuntungan dari fluktuasi harga saham. “Konsepnya sederhana, jadi orang tua membukakan rekening efek untuk anaknya, menabung saham dalam jangka panjang, tidak bisa diambil dalam jangka waktu tertentu, tidak untuk dijual kembali dalam jangka pendek” kata dia ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (26/2).