KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2021 sampai dengan Selasa (8/6), sebanyak 18 emiten baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, masih ada sebanyak 21 perusahaan dalam pipeline initial public offering (IPO). "Perusahaan-perusahaan ini telah melakukan pendaftaran pencatatan saham dan saat ini sedang dievaluasi BEI," kata Nyoman, Selasa (8/6). Nyoman mengonfirmasi bahwa terdapat satu perusahaan e-commerce telah menyampaikan dokumen pendaftaran. Tapi, dia belum dapat memberitahukan nama calon perusahaan tercatat tersebut. "Bursa belum dapat menyampaikan sampai dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2," ucap Nyoman.
BEI kantongi 21 perusahaan dalam pipeline IPO, salah satunya perusahaan e-commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2021 sampai dengan Selasa (8/6), sebanyak 18 emiten baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, masih ada sebanyak 21 perusahaan dalam pipeline initial public offering (IPO). "Perusahaan-perusahaan ini telah melakukan pendaftaran pencatatan saham dan saat ini sedang dievaluasi BEI," kata Nyoman, Selasa (8/6). Nyoman mengonfirmasi bahwa terdapat satu perusahaan e-commerce telah menyampaikan dokumen pendaftaran. Tapi, dia belum dapat memberitahukan nama calon perusahaan tercatat tersebut. "Bursa belum dapat menyampaikan sampai dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2," ucap Nyoman.