KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 19 Januari 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 22 perusahaan tercatat yang akan melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna memperkirakan, dana yang akan diperoleh dari gelaran rights issue sebesar Rp 19,1 triliun. Nyoman mengatakan, jumlah perusahaan yang berencana melakukan rights issue didominasi oleh sektor keuangan, yakni sebanyak 7 perusahaan. Sebanyak 3 perusahaan masing-masing berasal dari sektor barang konsumsi siklikal dan barang konsumsi non siklikal. Sebanyak 2 perusahaan berasal dari sektor transportasi dan logistik serta energi. Sisanya, yakni masing-masing 1 perusahaan berasal dari sektor industri, sektor Kesehatan, sektor properti dan real estate, sektor bahan material dasar, dan satu perusahaan di sektor energi.
BEI Kantongi 22 Emiten dalam Pipeline Rights Issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 19 Januari 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 22 perusahaan tercatat yang akan melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna memperkirakan, dana yang akan diperoleh dari gelaran rights issue sebesar Rp 19,1 triliun. Nyoman mengatakan, jumlah perusahaan yang berencana melakukan rights issue didominasi oleh sektor keuangan, yakni sebanyak 7 perusahaan. Sebanyak 3 perusahaan masing-masing berasal dari sektor barang konsumsi siklikal dan barang konsumsi non siklikal. Sebanyak 2 perusahaan berasal dari sektor transportasi dan logistik serta energi. Sisanya, yakni masing-masing 1 perusahaan berasal dari sektor industri, sektor Kesehatan, sektor properti dan real estate, sektor bahan material dasar, dan satu perusahaan di sektor energi.