KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 40 nama calon perusahaan tercatat dalam pipeline initial public offering (IPO) per 13 Oktober 2022. Sebagai perbandingan, per 27 September 2022 lalu, jumlah calon emiten dalam pipeline pencatatan saham BEI baru sebanyak 35 perusahaan. Berdasarkan situs web resmi e-IPO, Jumat (14/10), ada lima perusahaan yang tengah dalam periode bookbuilding. Sebut saja PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, daftar perusahaan dalam pipeline IPO didominasi oleh perusahaan aset skala besar, yakni sebanyak 22 perusahaan.
BEI Kantongi 40 Perusahaan dalam Pipeline IPO, Berikut Tiga Sektor yang Mendominasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 40 nama calon perusahaan tercatat dalam pipeline initial public offering (IPO) per 13 Oktober 2022. Sebagai perbandingan, per 27 September 2022 lalu, jumlah calon emiten dalam pipeline pencatatan saham BEI baru sebanyak 35 perusahaan. Berdasarkan situs web resmi e-IPO, Jumat (14/10), ada lima perusahaan yang tengah dalam periode bookbuilding. Sebut saja PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, daftar perusahaan dalam pipeline IPO didominasi oleh perusahaan aset skala besar, yakni sebanyak 22 perusahaan.