KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi tiga sampai lima Anggota Bursa (AB) dalam pipeline untuk menjadi penerbit alias issuer waran terstruktur (structured warrant). 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy bilang saat ini BEI sudah melakukan diskusi oleh beberapa AB sambil melakukan pendekatan. 

“Dalam pipeline saat ini ada tiga atau empat sampai lima anggota bursa yang sedang berdiskusi dengan BEI,” imbuh dia dalam konferensi pers secara virtual, Senin (19/9). 

Baca Juga: Perdana Meluncur, Waran Terstruktur ADRO, BBRI, UNVR Catatkan Lonjakan Transaksi

Irvan bilang BEI juga lagi melakukan pendekatan kepada beberapa AB yang potensial baik dari sisi kemampuan dan punya regional office yang sudah menerbitkan waran terstruktur.

Untuk saat ini, BEI masih akan fokus menggandeng para AB untuk menjadi penerbit produk anyar ini. Sehingga Irvan belum bisa memberikan gambaran berapa waran terstruktur yang bakal terbit. 

“Kita lihat perkembangannya, semoga ada sekuritas lain yang bisa live dengan structured warrant, selain RHB Sekuritas menambah waran terstruktur dengan underlying yang berbeda,” ucap Irvan. 

Seperti yang diketahui, PT RHB Sekuritas Indonesia resmi menjadi AB pertama yang menerbitkan produk waran terstruktur di pasar modal Indonesia. 

Baca Juga: Dua Seri Waran Terstruktur Perdana Laris Manis, Simak Prospek Selanjutnya

Pada peluncuran perdana ini, RHB Sekuritas Indonesia meluncurkan tiga waran terstruktur dengan underlying saham BBRI, UNVR dan ADRO pada 19 September 2022. 

Adapun waran terstruktur BBRI dicatatkan dengan kode BBRIDRCM3A. Sementara, UNVR dengan kode UNVRDRCM3A. Lalu, waran terstruktur ADRO dengan kode ADRODRCM3A.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli