KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sampai dengan tanggal 30 September 2020, terdapat delapan perusahaan dalam pipeline penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, delapan calon emiten tersebut bergerak pada beberapa sektor bisnis. Secara rinci, tiga perusahaan berasal dari sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Kemudian tiga perusahaan dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi. "Sisanya dari sektor aneka industri dan agrikultur masing-masing satu perusahaan," kata Nyoman kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (30/9). Selain itu, BEI juga masih mengantongi 10 rencana penerbitan obligasi/sukuk dalam pipeline. "Sepuluh emisi surat utang yang berasal dari delapan perusahaan ini memiliki total target emisi sebesar Rp 10,95 triliun," ucap Nyoman.
BEI kantongi delapan calon emiten dan 10 penerbitan surat utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sampai dengan tanggal 30 September 2020, terdapat delapan perusahaan dalam pipeline penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, delapan calon emiten tersebut bergerak pada beberapa sektor bisnis. Secara rinci, tiga perusahaan berasal dari sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Kemudian tiga perusahaan dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi. "Sisanya dari sektor aneka industri dan agrikultur masing-masing satu perusahaan," kata Nyoman kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (30/9). Selain itu, BEI juga masih mengantongi 10 rencana penerbitan obligasi/sukuk dalam pipeline. "Sepuluh emisi surat utang yang berasal dari delapan perusahaan ini memiliki total target emisi sebesar Rp 10,95 triliun," ucap Nyoman.