KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan perdagangan saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO). Suspend saham ARTO ini dilakukan hanya setelah sehari transaksi pasca-cooling down. BEI menyetop perdagangan saham ARTO sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ARTO. "BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham ARTO di pasar reguler dan pasar tunai sejak perdagangan tanggal 8 Oktober 2019 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Senin (7/10). Harga saham ARTO kembali melonjak 24,64% ke level Rp 2.630 per saham pada perdagangan Senin (7/10). Ini adalah level harga tertinggi saham ARTO sejak intial public offering (IPO) pada 12 Januari 2016.
BEI kembali menyetop perdagangan saham Bank Artos (ARTO) mulai hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan perdagangan saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO). Suspend saham ARTO ini dilakukan hanya setelah sehari transaksi pasca-cooling down. BEI menyetop perdagangan saham ARTO sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ARTO. "BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham ARTO di pasar reguler dan pasar tunai sejak perdagangan tanggal 8 Oktober 2019 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Senin (7/10). Harga saham ARTO kembali melonjak 24,64% ke level Rp 2.630 per saham pada perdagangan Senin (7/10). Ini adalah level harga tertinggi saham ARTO sejak intial public offering (IPO) pada 12 Januari 2016.