KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW). Suspensi terhadap saham KARW ini dilakukan pada perdagangan hari Jumat (22/3). 

Suspensi ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham KARW. Langkah ini dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

“Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 22 Maret 2024 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut,” tulis manajemen BEI, Jumat (22/3).

Baca Juga: BEI Buka Suspensi Saham ICTSI Jasa Prima (KARW), Sahamnya Naik 9,94%

Melansir RTI Business, sehari sebelum disuspensi, saham KARW ditutup menguat sebanyak 9,87% ke level harga Rp 334 per saham, Kamis (21/3).

Sementara dalam sepekan, saham KARW naik sebanyak 43,97% dan dalam sebulan terakhir melesat sebanyak 107,45%. Jika ditarik dalam tiga bulan terakhir, sahamnya sudah menguat sebanyak 554,90%.

Melansir catatan Kontan sebelumnya, kenaikan saham KARW ini tidak terlepas dari aksi entitas Meratus Group melalui Saranakelola Investa yang mengakuisisi mayoritas saham saham KARW. Saranakelola Investa melaporkan telah membeli sebanyak 40,83 juta saham KARW pada 23 Januari 2024.

Baca Juga: BEI Mencabut Suspensi Perdagangan Saham GTRA dan KRAW

Jumlah ini setara dengan 80,19% saham KARW yang beredar. Harga pembelian yang disepakati adakah Rp 66 per saham. Saranakelola Investa mencaplok saham KARW dari ICTSI Far East Ltd selaku pengendali saham yang lama.

Terhitung sejak tanggal 1 Februari 2024, Saranakelola Investa telah efektif menjadi pengendali baru KARW. Oleh sebab itu, PT Saranakelola Investa akan melakukan mandatory tender offer terhadap saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli