KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin disambut baik oleh Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurutnya hal ini merupakan suatu langkah kompromi penyesuaian.

"Saya menganggap itu penyesuaian karena dampak dari kenaikan itu sudah terjadi" kata Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/5).

Apalagi menurut Tito saat ini pasar modal selalu bergerak mendahului perekonomian. Secara psikologis, kenaikan suku bunga BI ini sudah diantisipasi oleh pasar.

Menurut Tito, perekonomian Indonesia saat ini masih kuat dan masih bagus. Secara fundamental, emiten juga masih kuat.

Hanya saja ia mengatakan bahwa beberapa hal masih mengganggu investor seperti ketidakpastian terkait dengan subsidi pemerintah atas bahan bakar minyak (BBM). Apalagi investor juga memiliki perhitungan tertentu atas investasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto