KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) menjadi satu polemik tersendiri bagi pasar saham. Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, lewat pernyataan ESDM tersebut emiten-emiten batubara di sektor pertambangan mencatatkan penurunan yang sangat signifikan. "Selama tiga hari yakni tanggal 6 Maret-8 Maret 2018 harga coal mining market cap-nya turun 11,7 triliun" katanya, Kamis (8/3) Menurutnya, pernyataan tersebut juga menimbulkan ketidakpastian bagi pasar global. Investor baik asing maupun lokal menjadi panik, akibatnya saham sektor ini anjlok cukup dalam dalam perdagangan tiga hari terakhir.
BEI : Keputusan ESDM soal DMO bikin market cap emiten batubara turun RP 11,7 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) menjadi satu polemik tersendiri bagi pasar saham. Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, lewat pernyataan ESDM tersebut emiten-emiten batubara di sektor pertambangan mencatatkan penurunan yang sangat signifikan. "Selama tiga hari yakni tanggal 6 Maret-8 Maret 2018 harga coal mining market cap-nya turun 11,7 triliun" katanya, Kamis (8/3) Menurutnya, pernyataan tersebut juga menimbulkan ketidakpastian bagi pasar global. Investor baik asing maupun lokal menjadi panik, akibatnya saham sektor ini anjlok cukup dalam dalam perdagangan tiga hari terakhir.